Minggu, 15 September 2013

Blue Jorunna



Porifera merupakan hewan multi selluler sederhana, tanpa mulut, perut, mata, jantung atau sistem organ kompleks lainnya. Sebaliknya, beberapa jenis sel membentuk struktur terorganisir yang dioptimalkan untuk menyaring volume besar air untuk makan, pertukaran gas, pembuangan kotoran dan pelepasan sperma dan larva. Beberapa sel membentuk kerangka yang terbuat dari kolagen dan mineral, yang dapat menjadi berbagai konfigurasi untuk membentuk kanal air internal.
Porifera merupakan salah satu filum/divisi dari Kingdom Animalia dan terdiri dari 3 kelas, yaitu Calcarea, Demospongia, dan Hexactinellida. Demospongia sendiri memiliki beberapa ordo, yaitu Astrophorida, Dictyoceratida, Hadromerida, Halichondrida, Poecilosclerida, Spirophorida, Verongida, dan terakhir Haplosclerida dengan spesies Neopetrosia sp. di dalamnya.

Menurut de Laubenfels 1949, Neopetrosia sp. merupakan sponge keras biru dengan permukaan kasar yang berlubang (berpori). Memiliki bentuk pertumbuhan bercabang/branching dengan lebih dari satu oskulum di setiap cabangnya. 

Kingdom:
Animalia
Phylum/Division:
Porifera
Class:
Demospongiae
Order:
Haplosclerida
Family:
Petrosiidae
Genus:
Neopetrosia
Species:
N. sp. "blue"



            Neopetrosia sp. termasuk kedalam ordo Haplosclerida, yaitu ordo yang memiliki skeleton utama dan sebagian atau seluruh bagian dari skeleton tersebut terbuat dari jaringan serat-serat sponging (sejenis protein kolagen) dan/atau spikula. Sedangkan Petrosiidae merupakan famili sponge dengan tekstur berbatu tetapi rapuh karena terbuat dari kandungan silika tinggi yang terdapat pada skeletonnya.
            Neopetrosia sp. biasa ditemukan di daerah tepi pantai diantara rubble (pecahan-pecahan karang). Beberapa ditemukan di Perairan Singapore diantaranya di Pulau Sekudu dan Labrador dan juga Indonesia.

Neopetrosia sp. yang ditemukan di Pulau Sekudu
 

Neopetrosia sp. dikenal juga dengan nama Blue Jorunna dikarenakan spesies ini merupakan makanan favorit salah jenis Nudibranch yaitu Jorunna funebris atau Polka-dot Jorunna karena tubuhnya yang berpolkadot. Nudibranch ini juga sering bertelur di dekat Blue Jorunna.

Jorunna funebris

Sepasang Polka-dot Jorunna ditemukan dekat Neopetrosia sp. di Pulau Sekudu, Singapore.


Salah satu kegunaan dari Neopetrosia sp. di bidang farmakologi yaitu peptida dari spesies sponge ini yang ditemukan di Papua Nugini dapat mencegah serangan amoeba pada sel tumor manusia (Tasdemir, 2002).

Sumber :
http://rmbr.nus.edu.sg Raffles Museum of  Biodiversity Research NUS
D. Tasdemir, R. Mallon, M. Greenstein et al., “Aldisine alkaloids from the Philippine sponge Stylissa massa are potent inhibitors of mitogen-activated protein kinase kinase-1 (MEK-1),” Journal of Medicinal Chemistry, vol. 45, no. 2, pp. 529–532, 2002.Laubenfels de, M. W. (1949). Sponge of  The Western Bahamas. New York: The American Museum of Natural History.





 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar