Porifera
merupakan hewan multi selluler sederhana, tanpa mulut, perut, mata, jantung atau
sistem organ kompleks lainnya. Sebaliknya, beberapa jenis sel membentuk
struktur terorganisir yang dioptimalkan untuk menyaring volume besar air untuk makan,
pertukaran gas, pembuangan kotoran
dan pelepasan sperma dan larva. Beberapa sel membentuk kerangka yang
terbuat dari kolagen dan mineral,
yang dapat menjadi berbagai konfigurasi untuk membentuk kanal air internal.
Porifera
merupakan salah satu filum/divisi dari Kingdom Animalia dan terdiri dari 3
kelas, yaitu Calcarea, Demospongia, dan Hexactinellida. Demospongia sendiri
memiliki beberapa ordo, yaitu Astrophorida, Dictyoceratida, Hadromerida,
Halichondrida, Poecilosclerida, Spirophorida, Verongida, dan terakhir
Haplosclerida dengan spesies Neopetrosia
sp. di dalamnya.
Menurut
de Laubenfels 1949, Neopetrosia sp. merupakan sponge keras biru dengan
permukaan kasar yang berlubang (berpori). Memiliki bentuk pertumbuhan
bercabang/branching dengan lebih dari
satu oskulum di setiap cabangnya.
Kingdom:
|
Animalia
|
Phylum/Division:
|
Porifera
|
Class:
|
Demospongiae
|
Order:
|
Haplosclerida
|
Family:
|
Petrosiidae
|
Genus:
|
Neopetrosia
|
Species:
|
N. sp.
"blue"
|
Neopetrosia
sp.
termasuk kedalam ordo Haplosclerida, yaitu ordo yang memiliki skeleton utama dan
sebagian atau seluruh bagian dari skeleton tersebut terbuat dari jaringan
serat-serat sponging (sejenis protein kolagen) dan/atau spikula. Sedangkan
Petrosiidae merupakan famili sponge dengan tekstur berbatu tetapi rapuh karena
terbuat dari kandungan silika tinggi yang terdapat pada skeletonnya.
Neopetrosia
sp. biasa ditemukan di daerah tepi
pantai diantara rubble (pecahan-pecahan
karang). Beberapa ditemukan di Perairan Singapore diantaranya di Pulau Sekudu
dan Labrador dan juga Indonesia.
|
|
![]() |
Neopetrosia sp. yang ditemukan di Pulau Sekudu |
Neopetrosia
sp. dikenal juga dengan nama Blue
Jorunna dikarenakan spesies ini merupakan makanan favorit salah jenis
Nudibranch yaitu Jorunna funebris
atau Polka-dot Jorunna karena tubuhnya yang berpolkadot. Nudibranch ini juga
sering bertelur di dekat Blue Jorunna.
![]() |
Jorunna funebris |
![]() |
Sepasang Polka-dot Jorunna ditemukan dekat Neopetrosia sp. di Pulau Sekudu,
Singapore.
|
Salah
satu kegunaan dari Neopetrosia sp. di bidang farmakologi yaitu peptida
dari spesies sponge ini yang ditemukan di Papua Nugini dapat mencegah serangan
amoeba pada sel tumor manusia (Tasdemir, 2002).
Sumber :
http://rmbr.nus.edu.sg
Raffles Museum of Biodiversity Research
NUS
D. Tasdemir, R. Mallon, M. Greenstein et al.,
“Aldisine alkaloids from the Philippine sponge Stylissa massa are potent
inhibitors of mitogen-activated protein kinase kinase-1 (MEK-1),” Journal of
Medicinal Chemistry, vol. 45, no. 2, pp. 529–532, 2002.Laubenfels de, M. W. (1949). Sponge of The Western Bahamas.
New York: The American Museum of Natural History.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar